Pacific Caesar Surabaya Memperpanjang Kontrak Coach Bedu. Pacific Caesar Surabaya, salah satu tim peserta Indonesian Basketball League (IBL) 2025, mengumumkan perpanjangan kontrak pelatih kepala mereka, Coach Bedu, pada 15 Agustus 2025. Keputusan ini disambut antusias oleh manajemen dan sebagian besar penggemar, yang melihat Bedu sebagai figur kunci dalam membangun kembali kejayaan tim. Setelah musim 2024 yang menunjukkan tanda-tanda kemajuan, perpanjangan kontrak ini diharapkan dapat membawa Pacific Caesar ke level yang lebih tinggi di musim mendatang. Siapa sebenarnya Coach Bedu, dan bagaimana dampaknya bagi tim serta tanggapan fans? Berikut ulasan lengkapnya. BERITA LAINNYA
Profil Coach Bedu
Coach Bedu, atau lebih dikenal sebagai Abdul Kadir, adalah pelatih basket berusia 45 tahun asal Surabaya, Jawa Timur. Ia memulai karier kepelatihannya pada awal 2000-an, melatih tim-tim lokal di Jawa Timur sebelum bergabung dengan Pacific Caesar sebagai asisten pelatih pada 2018. Bedu naik menjadi pelatih kepala pada 2022, menggantikan pelatih sebelumnya setelah musim yang mengecewakan. Sebelumnya, ia dikenal sebagai pelatih yang sukses di level amatir, membawa tim universitas lokal meraih gelar nasional pada 2015. Dengan pendekatan yang mengutamakan disiplin, strategi bertahan, dan pengembangan pemain muda, Bedu telah membangun reputasi sebagai pelatih yang tegas namun inspiratif. Ia juga aktif dalam program pembinaan basket di Surabaya, menjadikannya figur yang dicintai di komunitas basket lokal.
Apakah Pacific Caesar Berkembang Selama Dilatih Oleh Coach Bedu
Sejak diambil alih oleh Coach Bedu pada 2022, Pacific Caesar menunjukkan perkembangan yang signifikan, meski belum mencapai puncak klasemen IBL. Pada musim 2022, tim finis di peringkat ke-10, tetapi di musim 2024, mereka berhasil masuk babak playoff untuk pertama kalinya dalam lima tahun, finis di peringkat keenam dengan rekor 12 kemenangan dan 10 kekalahan. Bedu berhasil meningkatkan performa tim melalui strategi bertahan yang solid, dengan Pacific Caesar mencatatkan rata-rata poin kebobolan terendah kedua di liga musim lalu (72,5 poin per game). Ia juga sukses mengembangkan talenta muda seperti Andhika Saputra, yang menjadi top skorer tim dengan rata-rata 15,3 poin per game, dan pemain asing baru, Michael Qualls, yang tampil konsisten di bawah bimbingannya.
Bedu dikenal dengan pendekatan taktis yang menekankan permainan cepat dan pertahanan zona, yang membantu Pacific Caesar bersaing melawan tim-tim besar seperti Pelita Jaya dan Satria Muda. Meski belum meraih gelar, kemajuan tim di bawah Bedu terlihat dari peningkatan chemistry pemain dan kedisiplinan di lapangan. Namun, beberapa kekalahan krusial di babak playoff 2024 menunjukkan bahwa tim masih perlu memperbaiki konsistensi di momen-momen besar, sebuah tantangan yang diharapkan bisa diatasi Bedu di musim 2025.
Tanggapan Fans Pacific Caesar Surabaya Atas Perpanjangan Kontrak Tersebut
Pengumuman perpanjangan kontrak Coach Bedu disambut positif oleh mayoritas penggemar Pacific Caesar. Di media sosial, khususnya grup komunitas basket Surabaya, fans memuji dedikasi Bedu dalam membangun tim yang kompetitif. “Coach Bedu bawa Pacific ke playoff setelah lama banget absen. Dia pantas dapat kontrak baru!” tulis seorang pendukung. Banyak fans juga mengapresiasi pendekatannya yang fokus pada pengembangan pemain lokal, yang dianggap penting untuk identitas klub. Suporter di Stadion GOR Kertajaya Surabaya bahkan berencana membuat koreografi khusus untuk menghormati Bedu di laga pembuka musim 2025.
Namun, ada pula sebagian kecil fans yang menyuarakan kekhawatiran. Beberapa di antaranya menilai Bedu perlu lebih berani dalam strategi ofensif untuk bersaing dengan tim papan atas seperti Dewa United. “Pertahanan oke, tapi serangan kita masih kurang tajam di laga besar,” komentar seorang fans. Meski begitu, optimisme tetap mendominasi, dengan banyak penggemar percaya bahwa Bedu adalah sosok yang tepat untuk membawa Pacific Caesar meraih gelar dalam beberapa tahun ke depan.
Kesimpulan: Pacific Caesar Surabaya Memperpanjang Kontrak Coach Bedu
Perpanjangan kontrak Coach Bedu oleh Pacific Caesar Surabaya adalah langkah strategis untuk mempertahankan stabilitas dan melanjutkan kemajuan tim di IBL. Dengan profil sebagai pelatih lokal yang berdedikasi dan rekam jejak yang menunjukkan perkembangan tim, Bedu telah membuktikan bahwa ia layak mendapat kepercayaan. Tanggapan positif dari fans mencerminkan dukungan besar terhadap visinya, meski tantangan seperti meningkatkan serangan tim tetap ada. Musim 2025 akan menjadi ujian besar bagi Bedu untuk membawa Pacific Caesar lebih jauh, mungkin bahkan hingga ke final IBL. Bagi penggemar di Surabaya, kehadiran Bedu adalah harapan untuk melihat tim kesayangan mereka kembali berjaya di panggung basket nasional.