deandre-ayton-mengungkap-kunci-kesuksesan-lakers

Deandre Ayton Mengungkap Kunci Kesuksesan Lakers

Deandre Ayton Mengungkap Kunci Kesuksesan Lakers. Musim NBA 2025-26 yang baru bergulir ini membawa angin segar bagi Los Angeles Lakers, dan center baru mereka, DeAndre Ayton, menjadi salah satu alasan utama di balik start impresif tim. Baru-baru ini, setelah kemenangan meyakinkan atas San Antonio Spurs, Ayton tidak segan berbagi pandangannya tentang kunci kesuksesan Lakers saat ini: intensitas tak kenal kompromi dari pelatih JJ Redick yang mendorong skuad bermain “basket Lakers” sejati, apa pun kondisinya. Pada usia 27 tahun, Ayton yang baru bergabung musim panas lalu sudah tunjukkan dampak besar, terutama di paint di mana ia mendominasi Victor Wembanyama dengan 22 poin, 12 rebound, dan empat blok. Pernyataannya ini muncul di tengah rekor 6-2 tim, di mana absennya beberapa pemain kunci justru jadi tes ketangguhan. Bagi penggemar, ini seperti pengingat bahwa kesuksesan tak datang dari bintang saja, tapi dari budaya tim yang dibangun pelatih. Di balik kemenangan itu, Ayton mengungkap bagaimana pendekatan Redick jadi pondasi, membuat Lakers lebih siap hadapi tantangan Barat yang ganas. REVIEW KOMIK

Konteks Performa Ayton dan Kemenangan atas Spurs: Deandre Ayton Mengungkap Kunci Kesuksesan Lakers

Pertandingan melawan Spurs berlangsung sengit di Crypto.com Arena, di mana Lakers bangkit dari defisit awal berkat pertahanan solid di kuarter kedua. Ayton, yang memulai sebagai starter utama, langsung ambil alih paint dengan efisiensi tinggi—9-dari-13 tembakan lapangan—sambil batasi Wembanyama di bawah 15 poin. Ini bukan kebetulan; sejak debutnya di laga pembuka, Ayton rata-rata catat double-double dengan 18 poin dan 11 rebound, plus kontribusi defensif yang bikin lawan kesulitan di interior. Pelatih Redick puji bagaimana Ayton “mengubah pertandingan dengan presence-nya”, terutama saat tim tanpa LeBron James yang sedang rehab. Kemenangan 112-98 itu jadi yang keenam dari delapan laga, menempatkan Lakers di posisi tiga Barat. Ayton, pasca-laga, bilang motivasi tambahan datang dari euforia kemenangan tim bisbol setempat di World Series, yang bikin seluruh kota bergetar. “Itu energi yang kami bawa ke lapangan,” ujarnya santai. Performa seperti ini kontras dengan masa lalunya di tim sebelumnya, di mana ia sering dikritik kurang konsisten—kini, di Lakers, ia tampak lebih fokus, siap jadi pilar jangka panjang.

Intensitas Redick sebagai Kunci Utama Menurut Ayton: Deandre Ayton Mengungkap Kunci Kesuksesan Lakers

Ayton tak ragu soroti JJ Redick sebagai otak di balik kebangkitan Lakers. Dalam konferensi pers Rabu malam, ia ungkap: “JJ tak peduli siapa yang absen, ia mau kami mainkan basket Lakers—keras, pintar, dan tanpa ampun.” Redick, mantan pemain sharpshooter yang baru pertama kali latih di level pro, terapkan filosofi motion offense yang fleksibel, campur dengan pertahanan switch yang agresif. Ayton bilang pendekatan ini bikin latihan terasa seperti pertandingan, di mana setiap drill tekankan decision-making cepat dan akuntabilitas tim. Musim ini, efeknya terlihat: Lakers punya offensive rating tertinggi di liga awal musim, 118 poin per 100 possession, berkat alur bola yang halus. Bahkan saat Anthony Davis kesulitan foul trouble, Redick rotasi Ayton ke power forward hybrid, ciptakan mismatch yang mematikan. Ayton tambah, “Ia dorong kami peluk yang membosankan—fundamental seperti passing akurat dan rebound sederhana—tapi itu yang bikin kami beda.” Ini resonansi dengan gaya Redick di era pemainnya dulu, di mana ia paham betul tekanan kompetitif. Bagi Ayton, yang bergabung via trade besar musim panas, intensitas ini jadi alasan ia pilih Lakers: peluang tumbuh di bawah mentor yang tak kompromi.

Dampak Defensif Ayton dan Implikasi untuk Sisa Musim

Lebih dari sekadar pujian, Ayton tekankan bagaimana pertahanan jadi kunci kesuksesan, dengan dirinya sebagai ujung tombak. Di laga Spurs, ia pegang lawan di 35 persen tembakan dari paint, sambil tambah empat steal yang picu transisi cepat. Musim ini, Lakers batasi lawan di bawah 102 poin rata-rata, naik drastis dari tahun lalu, berkat kemampuan Ayton switch ke perimeter dan lindungi ring seperti benteng. Ia bilang: “Kesuksesan kami mulai dari bertahan; kalau kami kuasai paint, offense mengalir sendiri.” Ini pelajaran dari karirnya: di tim lama, ia sering overload di serangan, tapi kini Redick ajar ia balance, hasilkan plus-minus +15 per menit. Implikasinya luas—dengan James dan Davis potensial absen sporadis, Ayton jadi anchor yang andal, bantu tim hindari slumps seperti musim lalu. Di sisa November, dengan road trip panjang melawan tim Timur, pertahanan ini krusial untuk jaga momentum. Ayton juga sentuh aspek mental: “Kami bangun kepercayaan lewat stop, bukan cuma bucket.” Analis setuju; kontribusinya bisa angkat Lakers ke final Barat, asal ia pertahankan stamina di jadwal padat.

Kesimpulan

Pengungkapan DeAndre Ayton soal kunci kesuksesan Lakers—intensitas Redick dan fondasi pertahanan—adalah sinyal kuat bahwa tim ini siap tempur serius musim ini. Dari dominasinya atas Spurs hingga pujiannya pada pelatih, Ayton tunjukkan peran barunya sebagai pemimpin lapangan. Lakers, dengan rekor awal yang solid, punya blueprint untuk sukses jangka panjang, di mana setiap pemain kontribusi kolektif. Bagi penggemar, ini harapan baru: tim tak lagi bergantung satu bintang, tapi dibangun dari budaya juang. Pada akhirnya, basket seperti ini yang bikin musim 2025-26 layak ditonton—satu stop pada satu waktu, menuju puncak yang lebih tinggi.

 

BACA SELENGKAPNYA DI…

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *