Daftar Pemain Naturalisasi Basket Indonesia di SEA Games. Timnas Basket Indonesia menghadapi SEA Games 2025 Thailand dengan regulasi ketat terkait pemain naturalisasi di nomor 5×5. Tuan rumah hanya mengizinkan naturalisasi yang telah memiliki paspor Indonesia sebelum usia 16 tahun. Hal ini membuat skuad putra dan putri mayoritas diisi pemain lokal murni, kecuali satu nama yang memenuhi syarat. Dampaknya, pemain naturalisasi senior seperti Marques Bolden atau Lester Prosper tak bisa tampil, tapi tim tetap optimistis dengan kekuatan yang ada. Turnamen digelar di Nimibutr Stadium, Bangkok, mulai 13 Desember 2025. TIPS MASAK
Regulasi Naturalisasi di SEA Games 2025: Daftar Pemain Naturalisasi Basket Indonesia di SEA Games
Regulasi tuan rumah Thailand membatasi naturalisasi dewasa, berbeda dengan standar FIBA yang mengizinkan satu pemain. Hanya mereka yang dinaturalisasi sejak muda yang boleh bermain, untuk mengutamakan talenta lokal. Ini jadi tantangan bagi Indonesia yang sering mengandalkan naturalisasi di edisi sebelumnya. Persiapan timnas sejak September 2025 fokus pada pemain lokal, dengan pemanggilan awal 24 nama yang dipangkas menjadi 12 terbaik. Manajer tim menegaskan regulasi ini bukan penghalang, melainkan kesempatan membuktikan kualitas dalam negeri. Kapten seperti Andakara Prastawa menekankan tim sudah terbiasa tanpa naturalisasi berlebih.
Pemain Naturalisasi yang Masuk Skuad: Daftar Pemain Naturalisasi Basket Indonesia di SEA Games
Di nomor 5×5 putra, satu-satunya pemain naturalisasi yang lolos regulasi adalah Dame Diagne. Pemain kelahiran Senegal ini telah memiliki paspor Indonesia sejak usia muda, membuatnya eligible. Diagne jadi andalan di paint dengan postur tinggi dan kemampuan rebound serta defense solid. Ia sering disebut sebagai penyeimbang fisik di skuad yang didominasi lokal. Sementara Derrick Michael Xzavierro, meski berkarier di NCAA dan punya darah Indonesia, bukan naturalisasi murni melainkan heritage player yang dianggap lokal. Di putri, tak ada naturalisasi sama sekali, skuad sepenuhnya lokal sebagai juara bertahan.
Dampak dan Optimisme Timnas
Absennya naturalisasi senior memaksa tim mengandalkan chemistry lokal yang lebih kuat. Persiapan intensif, termasuk try out dan analisis lawan, membuat skuad tetap kompetitif. Di putra, grup berat dengan Thailand sebagai tuan rumah, tapi kehadiran Diagne beri keunggulan fisik. Putri lebih meyakinkan dengan kontinuitas roster. Pelatih David Singleton untuk putra dan Gitautas Kievinas untuk putri yakin regulasi ini justru motivasi ekstra. Timnas sudah biasa bersaing tanpa naturalisasi berlebih di edisi lama, dan ini jadi momen pembuktian talenta muda.
Kesimpulan
Daftar pemain naturalisasi di SEA Games 2025 untuk basket 5×5 Indonesia sangat terbatas, hanya Dame Diagne di putra yang memenuhi regulasi ketat tuan rumah. Ini mendorong fokus pada kekuatan lokal, dengan optimisme tinggi dari seluruh skuad. Meski tantangan ada, terutama dari Thailand, Garuda siap tempur untuk merebut medali. Perjuangan ini bakal jadi bukti kemajuan basket Indonesia tanpa bergantung naturalisasi dewasa. Dukungan pencinta basket Tanah Air diharapkan menyemangati tim menuju prestasi terbaik di Bangkok.
