Greans Tangkulung Masuk ke Satria Muda Pertamina. Satria Muda Pertamina resmi mengumumkan kedatangan Greans Chandra Bartes Tangkulung sebagai pemain baru pada 13 Desember 2025. Guard berusia 23 tahun asal Sulawesi Utara ini pindah dari Pelita Jaya Jakarta, rival abadi klub, sebagai bagian dari strategi peremajaan skuad jelang IBL 2026. Greans diperkenalkan sebagai #BiruBaru, menambah kedalaman di posisi guard untuk tim yang sedang membangun ulang komposisi pemain muda. TIPS MASAK
Latar Belakang Greans Tangkulung: Greans Tangkulung Masuk ke Satria Muda Pertamina
Greans Tangkulung memulai karier profesionalnya dengan bergabung Pelita Jaya pada akhir 2023 sebagai rookie. Ia sempat menarik perhatian saat bermain untuk Indonesia Patriots di musim sebelumnya, dengan rata-rata 3,8 poin, 2,8 rebound, dan 1,5 assist per laga. Di Pelita Jaya selama dua musim (2024-2025), ia hanya tampil di enam pertandingan karena persaingan ketat di lini belakang.
Pada Agustus 2025, Greans dilepas bersama beberapa pemain muda lain seperti Harits Prasidya dan Nickson Damara Gosal. Meski menit bermain terbatas, talenta Greans sudah terlihat sejak PON Papua 2021 dan kompetisi mahasiswa, di mana ia dikenal sebagai guard cepat dengan kemampuan scoring dan playmaking yang menjanjikan.
Alasan Bergabung dengan Satria Muda: Greans Tangkulung Masuk ke Satria Muda Pertamina
Kedatangan Greans jadi langkah strategis Satria Muda dalam meremajakan tim. Klub sudah melepas beberapa pemain senior atau rotasi seperti Avan Seputra dan Antoni Erga, membuka ruang bagi talenta muda. Di sini, Greans diprediksi dapat menit bermain lebih banyak dibanding saat di Pelita Jaya, di mana ia sering jadi cadangan.
Pelatih Djordje Jovicic punya visi membangun skuad dinamis, dan Greans diharapkan beri energi baru di backcourt. Meski harus bersaing dengan guard andal seperti Abraham Damar Grahita dan Yudha Saputera, plus pemain asing baru, peluang Greans berkembang lebih besar berkat fokus klub pada regenerasi.
Dampak bagi Tim dan Karier Greans
Transfer ini mengejutkan karena Greans datang dari rival bebuyutan, tapi justru tunjukkan profesionalisme di basket Indonesia. Bagi Satria Muda, tambahan Greans perkuat depth guard, terutama saat ada pemain asing seperti Jalen Jones dan Jordan Ivy-Curry yang fokus ofensif. Ia bisa jadi pelapis atau bahkan starter di momen tertentu, bantu tim tetap kompetitif di IBL 2026.
Untuk Greans sendiri, ini kesempatan emas bangkit setelah minim aksi di klub sebelumnya. Di usia muda, ia punya waktu buktikan kemampuan di level tertinggi, mungkin jadi bagian inti skuad masa depan.
Kesimpulan
Kedatangan Greans Tangkulung ke Satria Muda Pertamina jadi angin segar bagi kedua belah pihak, sekaligus bagian dari perombakan besar klub jelang musim baru. Dari rival jadi rekan setim, transfer ini tunjukkan dinamika IBL yang semakin matang. Dengan potensi besar Greans dan visi peremajaan Satria Muda, kolaborasi ini bisa hasilkan performa menarik, bantu tim kembali bersaing di papan atas liga basket Indonesia.

