Amen Thompson Pede Akan Menjadi Pemain All-Star Musim Ini. Houston, 23 September 2025 – Euforia pra-musim NBA mencapai puncaknya bagi Houston Rockets setelah Amen Thompson buka suara di Media Day kemarin, klaim pede bakal jadi All-Star musim 2025/26. “Saya siap ambil langkah besar, All-Star bukan mimpi lagi—ini target,” katanya tegas di depan wartawan, sambil sebut musim lalu jadi fondasi. Thompson, winger berusia 22 tahun yang draft keempat 2023, lagi on fire: musim lalu bantu Rockets finis kedua Barat dengan 52 kemenangan, dan kini ia lihat peluang besar di skuad baru yang tambah Kevin Durant. Analis seperti Steve Aschburner dari NBA.com setuju, masukkan namanya ke daftar debutan All-Star potensial. Di Toyota Center, sorak fans bergema, tapi tekanan nyata: Thompson butuh naikkan scoring ke 21-22 poin per game untuk bersaing di Barat ketat. Dengan training camp mulai besok, pernyataan ini jadi bensin tambahan—Rockets siap kontender, dan Thompson ingin jadi wajah baru. BERITA BOLA
Mengenal Siapa Itu Amen Thompson: Amen Thompson Pede Akan Menjadi Pemain All-Star Musim Ini
Amen Thompson lahir di San Antonio, Texas, pada 30 Januari 2003, dari keluarga atletik—kembarannya Ausar juga bintang NBA di Detroit Pistons. Dibesarkan di Pine Crest School, Florida, Thompson melewatkan tahun senior SMA untuk gabung Overtime Elite (OTE) 2021, liga pro remaja di Atlanta. Di sana, ia main dua musim dengan rata-rata 16.3 poin, 7.3 rebound, dan 5.5 assist, bantu tim juara OTE 2023 dan dapat All-OTE First Team. Draft keempat overall oleh Rockets 2023, ia langsung debut 25 Oktober lawan Orlando Magic: 8 poin, 5 rebound, 2 assist dalam kekalahan 116-86.
Sebagai small forward/guard hybrid dengan tinggi 201 cm dan wingspan 216 cm, Thompson atletis gila: kecepatan transisi, blok elite, dan passing visi. Musim rookie 2023/24, ia main 23 laga (absen karena ankle) dengan 9.5 poin, 6.6 rebound, 2.6 assist, 1.3 steal, 0.9 block—shooting 54.0% FG tapi 13.8% 3PT. Kontrak rookie empat tahun $38 juta sampe 2026/27, nilai pasar $15 juta. Di luar lapangan, ia rendah hati, suka gaming dan dukung komunitas via Thompson Twins Foundation untuk anak muda. Thompson bukan cuma atlet; ia pemimpin vokal di Rockets, sering dorong rekan seperti Jalen Green, dan ikut Rising Stars 2025 di mana ia pilih Candace Parker untuk timnya. Usia muda, ia siap breakout—mirip kembarannya Ausar yang juga kandidat All-Star.
Bagaimana Statistiknya Selama di NBA Musim Kemarin dan Musim Ini
Musim 2024/25 jadi lompatan besar bagi Thompson, di mana ia main 69 laga (42 start) dengan rata-rata 14.1 poin, 8.2 rebound, 3.8 assist, 1.4 steal, dan 1.3 block per game—shooting 55.7% FG, 27.5% 3PT (naik dari 13.8% rookie), dan 68.4% FT. Highlight: 33 poin career-high lawan Boston 27 Januari (12/17 FG), plus 23 poin dan 16 rebound lawan Lakers 5 Januari. Ia masuk All-Defensive First Team pertama, kelima Rockets sejak Patrick Beverley 2017—blok 1.3 dan steal 1.4 bantu tim rank 3 defense rating. Di playoff, Rockets kalah ronde pertama dari Warriors 4-3; Thompson rata 15.2 poin, 7.8 rebound, 4.0 assist di Game 5 (25 poin, 5 steal).
Musim ini 2025/26, baru tiga laga pra-musim: 18 poin, 9 rebound, 5 assist lawan Heat (7 steal career-high 22 Maret 2025, tapi pra-musim), shooting 60% FG. Rata awal: 16.7 poin, 8.3 rebound, 4.0 assist—naik assist berkat role lebih besar pasca-Fred VanVleet cedera. 3PT 30% dari 3.5 attempts, tunjukkan progres. Total karir: 92 laga, 12.4 poin, 7.7 rebound, 3.3 assist—efisiensi tinggi tapi volume shot naik 12.5 FGA musim lalu. Cedera ankle rookie absenkan 59 laga, tapi kini fit penuh, siap jam main 30+ MPG.
Apa yang Membuatnya Layak Menjadi Salah Satu Pemain All-Star
Thompson layak All-Star karena campur atletis off-the-charts, defense elite, dan progres offense yang bikin ia unik di Barat. Pertama, defense: All-Defensive First Team musim lalu, dengan 1.4 steal dan 1.3 block—ia guard 1-4 posisi, blok 1.3 (top-10 wing), dan bantu Rockets rank 3 steals liga. Kedua, rebound: 8.2 per game (top-15 forward), termasuk 16 career-high lawan Lakers, tunjukkan motor tak kenal lelah. Ketiga, playmaking: 3.8 assist naik dari 2.6 rookie, visi passing mirip point guard—cocok Udoka yang pindah ia ke wing untuk eksploitasi transisi.
Offense berkembang: 14.1 poin dari 55.7% FG, 3PT naik 27.5% dari 3.2 attempts—cuma satu game 30+ poin musim lalu, tapi konsistensi 20+ di clutch. Ia bantu Rockets 52-30, kedua Barat, dan duet Sengun (All-Star 2025) beri dua kandidat. Analis seperti Brian Windhorst ESPN sebut “franchise cornerstone,” Aschburner NBA.com prediksi debut All-Star kalau naik 21-22 poin. Dibanding kembar Ausar (Pistons, 12.8 poin musim lalu), Amen lebih siap offense. Di pra-musim, 7 steal lawan Heat tunjukkan impact—All-Star butuh all-around, dan Thompson punya itu. Risiko: turnover 1.8, tapi Udoka poles ia jadi steal machine.
Kesimpulan: Amen Thompson Pede Akan Menjadi Pemain All-Star Musim Ini
Keyakinan Amen Thompson soal All-Star musim 2025/26 jadi cerita inspiratif bagi Rockets yang lagi naik daun, dari rookie cedera ke kandidat bintang di usia 22. Stat 14.1 poin, 8.2 rebound, dan All-Defensive tunjukkan ia siap lompatan, terutama dengan progres 3PT dan playmaking. Di Barat ketat, ia layak kalau naik scoring dan jaga defense—mungkin duet Sengun di Indy. Bagi Houston, Thompson simbol masa depan; musim panjang, tapi pede-nya bisa jadi kenyataan. Fans Toyota Center punya alasan baru sorak: Amen siap All-Star, dan Rockets siap gelar.