Bagaimana Keadaan Cooper Flagg Saat Ini Dengan Dallas. Dallas Mavericks menggebrak NBA Draft 2025 dengan memilih Cooper Flagg sebagai pick nomor satu, sebuah keputusan yang mencuri perhatian dunia basket. Pemain muda berbakat ini diharapkan menjadi wajah baru tim setelah kepergian Luka Doncic ke Los Angeles Lakers. Sementara Arsenal menghadapi tantangan dengan cedera Kai Havertz dan adaptasi Viktor Gyokeres yang belum menemukan chemistry, Flagg menjadi harapan besar bagi Mavericks untuk bangkit dari musim 2024/2025 yang mengecewakan. Dengan kemampuan serba bisa dan potensi menjadi bintang masa depan, bagaimana kondisi Flagg di Dallas saat ini? Berikut ulasan lengkapnya. BERITA LAINNYA
Siapa Itu Cooper Flagg
Cooper Flagg, lahir pada 21 Desember 2006 di Newport, Maine, adalah forward berusia 18 tahun yang kini menjadi salah satu prospek paling menjanjikan di NBA. Sebelum bergabung dengan Mavericks, Flagg bersinar di Duke University, mencatatkan rata-rata 19,4 poin, 7,5 rebound, 4,2 assist, 1,4 steal, dan 1,4 blok per game dalam musim freshman-nya. Ia memimpin Duke ke rekor 35-4 dan Final Four NCAA 2025, meraih penghargaan bergengsi seperti Wooden Award, Naismith Award, dan status All-American. Flagg, yang bermain di Montverde Academy setelah pindah dari Nokomis Regional High School, dikenal sebagai pemain serba bisa dengan kemampuan defensif elit dan potensi ofensif yang terus berkembang. Dengan tinggi 2,07 meter dan insting permainan yang luar biasa, ia dijuluki sebagai “generational talent” sejak masih berusia 17 tahun.
Mengapa Dallas Memilih Cooper Flagg Sebagai Pick Nomor 1
Mavericks memenangkan lotre draft dengan peluang hanya 1,8%, sebuah keberuntungan yang memungkinkan mereka memilih Flagg sebagai pick nomor satu pada 25 Juni 2025. Keputusan ini datang setelah trade kontroversial yang mengirim Luka Doncic ke Lakers, membuat tim membutuhkan wajah baru untuk mengisi kekosongan dan meredakan kekecewaan fans. Flagg dianggap sebagai pilihan ideal karena kombinasi keterampilan defensifnya yang luar biasa, kemampuan menyerang yang berkembang, dan mentalitas kompetitif. General Manager Nico Harrison menyebut Flagg sebagai “talenta sekali seumur hidup,” sementara pelatih Jason Kidd melihatnya sebagai pemain yang bisa beradaptasi di berbagai posisi, bahkan sebagai point guard. Kehadiran Flagg juga strategis untuk aspek bisnis klub, membantu memulihkan kepercayaan fans setelah kehilangan Doncic. Dengan roster yang sudah diperkuat Anthony Davis, Kyrie Irving, dan Klay Thompson, Flagg diharapkan menjadi fondasi jangka panjang Mavericks.
Bagaimana Keadaan Cooper Flagg di Dallas Saat Ini
Hingga Agustus 2025, Cooper Flagg menunjukkan tanda-tanda positif dalam adaptasinya dengan Mavericks, meski masih dalam tahap awal. Ia tampil mengesankan di Summer League, mencatatkan 31 poin dalam satu laga meski tim kalah 76-67 dari San Antonio Spurs. Video latihan pramusim yang dirilis Mavericks menunjukkan Flagg mampu “mengacaukaki” lawan dengan gerakan lincah, menandakan potensinya sebagai playmaker. Namun, cedera Kyrie Irving yang masih dalam pemulihan memaksa tim untuk mengandalkan Flagg lebih cepat dari perkiraan, terutama dalam peran ball-handler. Pelatih Jason Kidd bereksperimen dengan menempatkannya sebagai guard/forward, sebuah langkah yang menantang tetapi dianggap penting untuk perkembangannya. Flagg sendiri mengaku antusias belajar dari veteran seperti Anthony Davis dan Klay Thompson, menyebut dirinya sebagai “spons” yang menyerap ilmu. Meski belum diharapkan menjadi pemimpin utama sebagai rookie, 23 laga televisi nasional dan pertandingan Christmas Day menunjukkan kepercayaan liga pada potensinya. Namun, ia masih perlu mengasah tembakan tiga angka dan menyesuaikan diri dengan intensitas NBA.
Kesimpulan: Bagaimana Keadaan Cooper Flagg Saat Ini Dengan Dallas
Cooper Flagg menjadi angin segar bagi Dallas Mavericks, yang berusaha bangkit setelah kehilangan Luka Doncic dan musim 2024/2025 yang mengecewakan. Dengan bakat luar biasa dan kemampuan serba bisa, Flagg tidak hanya mengisi kekosongan di lapangan tetapi juga membawa harapan baru bagi fans. Sementara Arsenal berjuang dengan cedera Havertz dan adaptasi Gyokeres, Flagg menunjukkan potensi untuk menjadi cornerstone Mavericks, meski tantangan seperti cedera Irving dan tekanan sebagai rookie masih menghadang. Dengan bimbingan dari veteran dan pelatih seperti Jason Kidd, Flagg berada di jalur yang tepat untuk berkembang menjadi bintang NBA. Jika ia terus menunjukkan kemajuan, Mavericks bisa kembali menjadi penantang serius di Wilayah Barat, dan Flagg mungkin akan menjadi wajah baru liga dalam beberapa tahun ke depan. Fans Dallas kini menanti debut resminya melawan Spurs pada Oktober 2025, yang akan menjadi ujian awal bagi sang talenta muda.
