charles-lee-terpukau-dengan-skill-collin-sexton

Charles Lee Terpukau Dengan Skill Collin Sexton

Charles Lee Terpukau Dengan Skill Collin Sexton. Charles Lee, pelatih kepala Charlotte Hornets, tak henti-hidup puji skill Collin Sexton di media day tim pada 1 Oktober 2025. Pemain guard berusia 26 tahun yang baru bergabung lewat trade dari Utah Jazz musim panas lalu, langsung jadi sorotan karena “fearlessness” dan “competitiveness”-nya yang bikin Lee terpukau. “Dari jauh, ia sangat kompetitif—bahkan saat saya scout lawan timnya, ia sering tatap saya menantang,” cerita Lee, yang sering sebut Sexton sebagai pemain paling impresif di training camp. Di tengah rebuild Hornets yang finis 12 Timur musim lalu, tambahan Sexton ini jadi angin segar—ia janji duet mulus dengan LaMelo Ball untuk tingkatkan serangan. Bagi fans Buzz City, pujian Lee ini bukan omong kosong; ini sinyal era baru di bawah pelatih eks asisten Celtics. Apakah Sexton bisa jadi spark yang hilang untuk playoff? BERITA TERKINI

Pujian Lee atas Skill dan Mentalitas Sexton: Charles Lee Terpukau Dengan Skill Collin Sexton

Charles Lee tak segan ungkapkan kekagumannya sejak hari pertama Sexton gabung. Di wawancara dengan Charlotte Observer, Lee bilang Sexton “elevate seluruh environment”—bukan cuma skill dribble dan shooting, tapi juga etos kerja yang infeksi rekan setim. “Ia tak takut apa pun—bahkan saat latihan intens, Collin selalu push batas,” tambah Lee, soroti bagaimana Sexton sering menang duel 1-on-1 melawan veteran seperti Grant Williams. Skill utama yang bikin Lee terpukau? Kecepatan transisi dan visi passing—Sexton rata-rata 4,5 assist musim lalu di Jazz, tapi di Hornets, ia sudah tunjukkan chemistry dengan Ball di scrimmage, assist no-look yang bikin Lee tepuk tangan.

Mentalitas Sexton juga jadi sorotan. Lee cerita pengalaman scouting: “Saat saya coach lawan Utah, Collin tatap saya seolah tantang—itu fire yang kami butuh.” Ini beda dari image Sexton dulu di Cleveland Cavaliers, di mana ia struggle adaptasi rookie. Kini, di usia 26, ia matang—kontrak tiga tahun $50 juta dari trade ini bukti kepercayaan Hornets. Lee sebut Sexton “missing piece” untuk kultur tim, terutama setelah musim lalu yang penuh cedera dan inkonsistensi.

Dampak Tambahan Sexton ke Dinamika Hornets: Charles Lee Terpukau Dengan Skill Collin Sexton

Pujian Lee tak cuma soal Sexton sendirian—ia soroti bagaimana skill Collin tingkatkan seluruh skuad. Di media day, Lee bilang Sexton “bantu LaMelo fokus shooting, bukan pegang bola terus,” yang krusial untuk tim yang shooting percentage cuma 45 persen musim lalu. Duet Ball-Sexton di backcourt beri fleksibilitas: Ball ciptakan peluang, Sexton finis dengan drive agresif—rata-rata 18 poin musim lalu di Jazz. Lee rencanakan rotasi di mana Sexton starter 25 menit, gantian dengan Vasilije Micić untuk jaga stamina.

Dampaknya sudah terasa di training camp: scrimmage hari kedua, Sexton sumbang 12 poin dan 5 assist, bantu tim menang simulasi. Rekan seperti Miles Bridges puji: “Collin bawa energi—ia tak kenal lelah.” Bagi Hornets, yang tambah rookie Tidjane Salaun, Sexton jadi mentor—ajari defense perimeter yang lemah tim. Lee yakin ini naikkan win rate 10 pertandingan, dari 21 kemenangan musim lalu ke playoff spot.

Prospek Sexton di Musim Baru dan Visi Lee

Dengan skill yang terpukau Lee, prospek Collin Sexton di Hornets cerah. Lee prediksi ia capai 20 poin dan 5 assist rata-rata, manfaatkan sistem ofensif baru yang fokus motion offense—mirip era Boston di mana Lee asisten. Sexton sendiri bilang di media day: “Saya lapar di Charlotte—ini kesempatan bukti diri.” Visi Lee: bangun tim kompetitif Timur, dengan Sexton sebagai spark off bench atau starter—fleksibel untuk matchup lawan Knicks atau Heat.

Tapi tantangan ada: adaptasi ke sistem baru dan cedera potensial, mengingat riwayat hamstring Sexton. Lee atasi dengan latihan conditioning ekstra, target Sexton siap full di opener November kontra Knicks. Analis ESPN sebut Hornets +2000 playoff, naik berkat Sexton—jika ia konsisten, All-Star potensial.

Kesimpulan

Charles Lee terpukau dengan skill Collin Sexton jadi cerita positif di media day Hornets—dari pujian atas competitiveness hingga dampak langsung ke dinamika tim, ini sinyal rebuild sukses. Skill dribble, visi, dan mentalitas fire Sexton cocok visi Lee untuk tim lapar. Prospek musim 2025/26 cerah: Sexton bisa jadi bintang, dorong Hornets ke playoff. Bagi Buzz City, ini awal era baru—dengan Lee di kemudi dan Sexton di backcourt, Charlotte siap bergemuruh. Training camp nanti jadi tes; kemenangan preseason bisa konfirmasi, tapi yang pasti, skill Collin bakal bikin lawan was-was.

 

BACA SELENGKAPNYA DI…

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *