Knicks Dalam Waktu Dekat Bisa Mendatangkan Malcolm Brogdon. New York Knicks sedang menjadi sorotan di bursa pemain menjelang musim NBA 2025/2026, dengan kabar bahwa mereka berpeluang mendatangkan Malcolm Brogdon, point guard veteran yang terakhir bermain untuk Washington Wizards. Setelah mencapai final Wilayah Timur musim lalu, Knicks terus mencari cara untuk memperkuat skuad mereka, terutama di posisi guard cadangan untuk mendampingi Jalen Brunson. Brogdon, yang dikenal sebagai playmaker serba bisa dan mantan NBA Sixth Man of the Year, dianggap sebagai kandidat ideal untuk mengisi kekosongan di bangku cadangan. Dengan kontrak veteran minimum yang terjangkau, langkah ini bisa menjadi solusi cerdas untuk meningkatkan kedalaman tim tanpa membebani salary cap. Artikel ini akan mengulas profil Brogdon, alasan Knicks mengincarnya, dan bagaimana tanggapannya terhadap potensi kepindahan ini. BERITA VOLI
Mengenal Profil Pemain Malcolm Brogdon
Malcolm Brogdon lahir pada 11 Desember 1992 di Atlanta, Georgia. Dengan tinggi 1,96 meter, ia bermain sebagai point guard atau shooting guard, dikenal karena kecerdasan basket dan kemampuan dua arahnya. Brogdon bermain di Universitas Virginia, di mana ia meraih gelar ACC Player of the Year dan Defensive Player of the Year pada 2016. Terpilih sebagai pick ke-36 di NBA Draft 2016 oleh Milwaukee Bucks, ia memenangkan NBA Rookie of the Year 2017, menjadi pemain putaran kedua pertama yang meraih penghargaan ini sejak 1965. Brogdon juga mencatatkan musim 50-40-90 (50% FG, 40% 3PT, 90% FT) pada 2019 bersama Indiana Pacers. Kariernya meliputi Bucks, Pacers, Boston Celtics (di mana ia memenangkan Sixth Man of the Year 2023), Portland Trail Blazers, dan Wizards. Musim lalu, ia mencatatkan rata-rata 15,7 poin, 4,2 rebound, dan 5,5 assist dalam 24 laga bersama Wizards, meski dibatasi cedera kaki.
Apa Yang Membuat Knicks Ingin Mendatangkan Pemain Tersebut
Knicks mengincar Brogdon karena kebutuhan akan playmaker cadangan yang bisa meringankan beban Jalen Brunson, yang rata-rata memegang bola 8,6 menit per laga musim lalu, terbanyak di liga. Dengan tambahan Jordan Clarkson yang ternyata kurang efisien (40,8% FG musim lalu), Knicks membutuhkan guard veteran yang bisa diandalkan di second unit. Brogdon menawarkan solusi dengan kemampuan playmaking-nya, ditunjukkan dengan 5,5 assist per laga dan assist percentage 28,3% musim lalu. Ia juga memiliki akurasi tembakan tiga angka 41,2% dalam kariernya, ideal untuk sistem pelatih Mike Brown yang menekankan spacing. Selain itu, Brogdon dikenal sebagai bek tangguh dengan 1,2 steal per laga, cocok dengan identitas defensif Knicks yang dibangun oleh OG Anunoby dan Mitchell Robinson. Kontraknya yang terjangkau—diperkirakan sekitar veteran minimum—memungkinkan Knicks menambah kedalaman tanpa mengorbankan aset besar, terutama setelah gagal mendapatkan bintang seperti Malik Beasley. Pengalamannya di playoff, termasuk final Wilayah Timur bersama Celtics pada 2022, juga membuatnya menarik sebagai pemimpin di ruang ganti.
Bagaimana Tanggapan Malcolm Brogdon Untuk Knicks
Meski belum ada pernyataan resmi dari Brogdon tentang rumor kepindahan ke Knicks, sikapnya selama ini menunjukkan kesiapan untuk bergabung dengan tim kompetitif. Setelah musim yang penuh cedera di Wizards, Brogdon dikabarkan ingin bermain untuk tim yang berpeluang playoff, dan Knicks, dengan rekor 50-32 musim lalu, adalah kandidat ideal. Dalam wawancara pasca-cedera pada Februari 2025, ia menyatakan antusiasmenya untuk kembali berkontribusi di tim yang “bermain untuk menang.” Brogdon juga memiliki pengalaman bermain di kota besar seperti Boston, sehingga tekanan dari penggemar Madison Square Garden tidak akan menjadi masalah. Namun, riwayat cederanya—hanya bermain 63 laga dalam dua musim terakhir—mungkin membuatnya berhati-hati dalam memilih tim yang tidak terlalu mengandalkannya sebagai opsi utama. Dengan Knicks yang sudah memiliki Brunson dan Bridges sebagai penutup utama, Brogdon kemungkinan melihat peran sebagai sixth man sebagai peluang untuk kembali ke performa puncaknya, seperti saat ia mencetak 14,9 poin dengan 44,4% dari tiga angka di Celtics.
Kesimpulan: Knicks Dalam Waktu Dekat Bisa Mendatangkan Malcolm Brogdon
Rumor bahwa New York Knicks bisa mendatangkan Malcolm Brogdon menjelang musim NBA 2025/2026 mencerminkan ambisi mereka untuk memperkuat kedalaman skuad demi bersaing di papan atas Wilayah Timur. Brogdon, dengan profilnya sebagai mantan Rookie of the Year dan Sixth Man of the Year, menawarkan kombinasi playmaking, tembakan luar, dan pertahanan yang dibutuhkan Knicks untuk mendukung Jalen Brunson. Alasan Knicks mengincarnya jelas: ia adalah solusi hemat untuk second unit yang lemah, dengan pengalaman playoff dan kepemimpinan yang terbukti. Meski belum ada tanggapan langsung dari Brogdon, indikasi menunjukkan ia terbuka untuk bergabung dengan tim kompetitif seperti Knicks. Namun, riwayat cederanya menjadi risiko yang harus diperhitungkan. Jika transfer ini terwujud, Brogdon bisa menjadi kunci untuk menjaga Knicks tetap kompetitif, terutama di laga pembuka melawan Philadelphia 76ers pada Oktober 2025. Langkah ini bisa membawa Knicks lebih dekat ke mimpi gelar pertama sejak 1973, asalkan Brogdon tetap sehat dan beradaptasi dengan sistem tim.