Knicks Tidak Memasang Banner NBA Cup. New York Knicks baru saja meraih gelar juara turnamen tengah musim pada 16 Desember 2025, setelah mengalahkan San Antonio Spurs dengan skor 124-113 di final yang digelar di Las Vegas. Kemenangan ini menjadi trofi pertama bagi Knicks sejak lebih dari lima dekade, sekaligus menjadikan mereka tim ketiga yang memenangkan kompetisi tersebut. Namun, keputusan mengejutkan muncul sehari kemudian: Knicks memilih untuk tidak memasang banner peringatan di arena kandang mereka, Madison Square Garden. Langkah ini berbeda dari dua juara sebelumnya yang memasang banner serupa, dan langsung memicu diskusi hangat di kalangan penggemar serta pengamat basket. BERITA BOLA
Kemenangan Knicks di Final NBA Cup: Knicks Tidak Memasang Banner NBA Cup
Pertandingan final berlangsung sengit, dengan Knicks bangkit dari ketertinggalan untuk mendominasi. Jalen Brunson tampil gemilang dan terpilih sebagai MVP turnamen, sementara OG Anunoby menjadi pencetak angka terbanyak dengan 28 poin. Karl-Anthony Towns dan pemain lain juga memberikan kontribusi besar, menunjukkan kekompakan tim yang sedang dalam performa tinggi. Musim ini, Knicks berada di posisi atas klasemen Konferensi Timur dengan rekor 18-7, membuat kemenangan ini semakin berarti sebagai bukti kemampuan mereka bersaing di level tertinggi.
Segera setelah laga usai, pelatih Mike Brown menyatakan antusiasmenya, menyebut bahwa memasang banner di arena ikonik tersebut akan menjadi hal positif terbesar dari trofi ini. Beberapa pemain seperti Josh Hart juga mendukung ide tersebut, menganggapnya sebagai cara menghargai usaha keras tim. Namun, keputusan akhir organisasi tim berbeda, memilih fokus pada target lebih besar.
Alasan di Balik Keputusan Tidak Memasang Banner: Knicks Tidak Memasang Banner NBA Cup
Knicks bangga atas pencapaian ini, tapi memutuskan untuk tidak memasang banner karena ingin tetap berkonsentrasi pada tujuan utama: meraih gelar juara musim penuh di bulan Juni. Franchise ini belum pernah juara sejak 1973, dan banner terakhir yang dipasang adalah untuk gelar divisi pada 2012-2013. Dengan sejarah panjang mengejar trofi bergengsi, turnamen tengah musim dianggap sebagai langkah awal, bukan pencapaian akhir yang layak diabadikan di langit-langit arena.
Berbeda dengan dua juara sebelumnya yang memasang banner di arena masing-masing, Knicks menjadi yang pertama memilih pendekatan ini. Meski begitu, tim tetap menghargai kemenangan dengan merencanakan perayaan khusus bersama penggemar pada laga kandang pertama melawan Philadelphia 76ers. Keputusan ini mencerminkan ambisi tinggi, di mana trofi ini dilihat sebagai motivasi tambahan untuk performa lebih baik di sisa musim dan playoff.
Reaksi dan Dampak terhadap Turnamen
Keputusan Knicks langsung menjadi topik perdebatan. Banyak yang memuji sebagai sikap realistis, mengingat trofi ini masih baru dan belum setara dengan gelar utama. Yang lain mengkritik, menganggapnya kurang menghargai kompetisi yang melibatkan seluruh tim liga. Pemain seperti Karl-Anthony Towns menyebut turnamen ini spesial karena memunculkan performa terbaik, sementara Jalen Brunson menekankan tidak ada parade besar karena fokus tetap pada musim panjang.
Bagi liga, langkah ini bisa memengaruhi persepsi terhadap turnamen tengah musim yang terus dikembangkan untuk menambah intensitas. Knicks tetap merayakan dengan cara lain, termasuk bonus finansial bagi pemain, tapi menolak memasang banner menunjukkan prioritas jelas: hanya gelar juara sejati yang pantas mendapat tempat permanen di arena legendaris itu.
Kesimpulan
Keputusan New York Knicks untuk tidak memasang banner NBA Cup menegaskan ambisi mereka yang lebih besar di musim ini. Kemenangan di Las Vegas membuktikan potensi tim sebagai penantang serius, tapi organisasi memilih menjadikannya sebagai batu loncatan, bukan puncak pencapaian. Dengan performa solid saat ini, trofi ini bisa menjadi awal dari era baru bagi Knicks. Musim masih panjang, dan fokus pada gelar utama akan menentukan apakah keputusan ini bijak atau justru melewatkan momen bersejarah. Yang pasti, langkah ini menambah warna pada diskusi seputar nilai turnamen tengah musim di basket profesional.

