Komentar Shane Larkir Atas Kemenangan Dramatis Lawan Swedia. Timnas basket Turki mencuri perhatian di FIBA EuroBasket 2025 dengan kemenangan dramatis 78-76 atas Swedia di babak penyisihan grup, yang berlangsung di Riga, Latvia, pada 5 September 2025. Kemenangan ini menjadi sorotan berkat aksi heroik Shane Larkin, point guard andalan Turki, yang mencetak poin krusial di detik-detik akhir. Larkin, yang juga bermain untuk Anadolu Efes di EuroLeague, menjadi pahlawan laga ini dan berbagi komentar penuh semangat usai pertandingan. Bagaimana ia membawa Turki meraih kemenangan, dan apa katanya tentang momen ini? BERITA BOLA
Siapa Itu Shane Larkin
Shane Larkin adalah pemain basket profesional berusia 32 tahun asal Amerika Serikat yang kini menjadi warga negara Turki. Lahir di Cincinnati, Ohio, pada 2 Oktober 1992, Larkin adalah putra dari legenda bisbol Barry Larkin. Dengan tinggi 1,80 meter, ia dikenal sebagai point guard yang cepat, cerdas, dan memiliki kemampuan mencetak poin luar biasa. Setelah bermain di NBA untuk tim seperti Dallas Mavericks dan Brooklyn Nets (2013-2018), Larkin menemukan kesuksesan besar di Eropa bersama Anadolu Efes sejak 2018. Ia memimpin Efes meraih dua gelar EuroLeague (2021, 2022) dan dinobatkan sebagai MVP EuroLeague 2019.
Sejak memperoleh kewarganegaraan Turki pada 2020, Larkin menjadi tulang punggung timnas Turki. Ia tampil di EuroBasket 2022 dan kini kembali memimpin tim di EuroBasket 2025, membawa pengalaman dan kepemimpinan yang sangat dibutuhkan oleh skuad muda Turki, yang juga diperkuat oleh pemain seperti Alperen Sengun.
Sehebat Apa Pemain Shane Larkin Ini
Shane Larkin adalah salah satu guard terbaik di basket Eropa, dengan kemampuan yang membuatnya sulit dihentikan. Di laga melawan Swedia, ia mencetak 24 poin, 6 assist, dan 3 steal, dengan akurasi tembakan 47% dari lapangan dan 4 dari 8 tembakan tiga poin. Puncaknya adalah tembakan step-back tiga poin di sisa 3 detik, yang memastikan kemenangan Turki. Kemampuan Larkin untuk mencetak poin di momen krusial, atau yang dikenal sebagai “clutch,” telah menjadi ciri khasnya, baik di EuroLeague maupun timnas. Musim lalu di EuroLeague, ia mencatatkan rata-rata 16,8 poin dan 5,1 assist per pertandingan, menunjukkan konsistensinya sebagai playmaker.
Larkin juga unggul dalam mengatur tempo permainan, dengan visi passing yang tajam dan kemampuan dribel yang membuatnya sulit dijaga. Kecepatannya memungkinkan dia menembus pertahanan lawan, sementara tembakan jarak jauhnya menjadi ancaman konstan. Di EuroBasket 2025, ia rata-rata mencetak 21,5 poin per pertandingan di fase grup, menjadikannya salah satu top skor turnamen. Kepemimpinannya di lapangan juga membantu pemain muda seperti Cedi Osman dan Furkan Korkmaz untuk tampil lebih percaya diri.
Bagaimana Tanggapan atau Komentar Shane Larkin Atas Kemenangan Ini
Usai kemenangan dramatis atas Swedia, Shane Larkin tampak penuh emosi namun tetap rendah hati dalam wawancara pasca-pertandingan. “Ini adalah momen yang luar biasa untuk tim kami. Swedia bermain sangat tangguh, tapi kami tidak pernah menyerah. Saya hanya mencoba melakukan apa yang dibutuhkan tim,” ujar Larkin. Ia juga memuji semangat rekan setimnya, khususnya Alperen Sengun yang menyumbang double-double (14 poin, 10 rebound). Larkin menekankan pentingnya kerja tim, menyatakan, “Tembakan terakhir itu bukan tentang saya, tapi tentang kepercayaan yang diberikan pelatih dan rekan-rekan kepada saya.”
Larkin juga mengungkapkan bahwa kemenangan ini sangat berarti bagi Turki, yang ingin melampaui pencapaian mereka di EuroBasket sebelumnya. “Kami punya tim muda yang lapar, dan kami ingin menunjukkan bahwa Turki bisa bersaing dengan yang terbaik di Eropa,” tambahnya. Komentarnya mencerminkan fokusnya pada tujuan besar, yaitu membawa Turki ke babak knockout dan berpotensi meraih medali, sembari tetap menghormati lawan seperti Swedia yang memberikan perlawanan sengit.
Kesimpulan: Komentar Shane Larkir Atas Kemenangan Dramatis Lawan Swedia
Kemenangan dramatis Turki atas Swedia di FIBA EuroBasket 2025 menjadi bukti kehebatan Shane Larkin sebagai pemimpin dan pemain clutch. Dengan kemampuan mencetak poin, visi permainan, dan mentalitas pemenang, Larkin tidak hanya menentukan kemenangan lewat tembakan tiga poin di detik akhir, tetapi juga menginspirasi skuad muda Turki. Komentarnya yang rendah hati namun penuh semangat menunjukkan dedikasinya untuk membawa timnya lebih jauh. Dengan performa seperti ini, Larkin dan Turki menjadi ancaman serius di turnamen, dan penggemar kini menanti apakah mereka bisa melaju hingga podium di Helsinki pada 14 September 2025.