Nikola Jokic Membuat Rekor Baru di NBA. Awal musim NBA 2025/26 jadi panggung pribadi bagi Nikola Jokić, center Denver Nuggets yang baru saja catatkan rekor sejarah dengan empat triple-double berturut-turut di empat laga pertama. Prestasi ini, yang capai puncaknya di kemenangan 127-114 atas Minnesota Timberwolves pada 27 Oktober, bikin Jokić jadi pemain ketiga dalam sejarah liga yang capai milestone serupa—setelah Russell Westbrook dan Oscar Robertson. Di laga itu, Jokić sumbang 25 poin, 19 rebound, dan 10 assist dalam 35 menit, bantu Nuggets dominasi paint dengan plus-28. Pelatih Michael Malone puji Jokić sebagai “maestro lapangan,” sementara fans Nuggets rayakan di Ball Arena dengan chant “MVP” sejak kuarter kedua. Di usia 30 tahun, Jokić tak cuma pecah rekor; ia ubah narasi Nuggets dari tim pasca-juara 2023 jadi monster awal musim dengan rekor 4-0. Sorotan kini ke bagaimana rekor ini bentuk identitas Nuggets di Barat yang ketat, dan apakah Jokić siap raih MVP keempat berturut-turut. REVIEW KOMIK
Rekor Historis yang Dicapai Jokić: Nikola Jokic Membuat Rekor Baru di NBA
Empat triple-double berturut-turut di awal musim bukan hal sepele; itu prestasi langka yang cuma diraih dua pria sebelum Jokić. Westbrook capai di 2016/17 dengan Thunder, sementara Robertson lakukan di 1961/62 dengan Royals—era tanpa three-point line dan pace modern. Jokić, dengan gaya pass-first yang unik, capai ini di musim keenamnya: laga pembuka lawan Lakers (21 poin, 13 rebound, 10 assist), lalu Kings (24 poin, 10 rebound, 10 assist), Clippers (28 poin, 12 rebound, 11 assist), dan puncaknya lawan Timberwolves. Di laga terakhir, ia hampir near 20-20, dengan 19 rebound yang termasuk 8 offensive—rekor pribadi musim ini.
Apa yang bikin rekor ini spesial? Jokić lakukan tanpa paksaan; ia sering pass ke Jamal Murray atau Aaron Gordon saat peluang terbuka, bukti visi permainannya. Statistik: ia rata-rata 24.5 poin, 13.5 rebound, 10.5 assist dari empat laga, dengan true shooting 62 persen—efisien banget buat center 6’11”. Malone sebut ini “seni basket,” karena Jokić tak cuma stat-pad; ia kendalikan tempo, paksa lawan switch defense yang bikin Wolves kewalahan. Rekor ini juga catat sejarah Nuggets: pertama kali tim capai empat kemenangan awal sejak 1976, dan Jokić wakili era baru di mana big man bisa triple-double seperti guard. Ini bukan akhir; Jokić chase all-time record Westbrook dengan enam straight, tapi untuk sekarang, empat ini sudah abadi.
Performa Musim Ini yang Luar Biasa: Nikola Jokic Membuat Rekor Baru di NBA
Rekor Jokić tak lepas dari performa keseluruhan yang lagi peak. Di empat laga, Nuggets dominasi penguasaan bola 58 persen, cetak 120 poin rata-rata—tertinggi Barat. Jokić unggul di paint: 15 poin dari post-up per laga, plus 40 persen three-point shooting dari 2.5 upaya. Lawan Timberwolves, ia blok dua tembakan dan intersep tiga, tunjukkan pertahanan elite yang sering diremehkan. Cedera ringan musim panas lalu sempat bikin ia ragu, tapi kini ia lebih fit: naik berat 4 kg untuk tingkatkan kekuatan, tanpa hilang mobilitas.
Apa rahasianya? Latihan off-season fokus passing drill dengan Gordon, hasilkan chemistry yang bikin Nuggets unggul assist 30 per laga. Jokić juga adaptasi aturan baru 2025/26 soal heave attempts—ia catat 22 upaya, rekor musim, tapi konversi 18 persen berkat quick release. Musim ini, ia overperform xG 2.1 per laga, bukti ia ciptakan peluang dari nol. Malone sering pasang Jokić di point-center lineup, campur dengan Murray untuk transisi kilat—hasilkan 20 fast-break points rata-rata. Performa ini tak cuma stat; itu identitas: Nuggets main tim-oriented, dengan Jokić sebagai konduktor yang bikin setiap pemain lebih baik.
Dampak Rekor bagi Nuggets dan Rival di Barat
Rekor Jokić efek domino ke Nuggets dan liga. Tim kini puncak Barat dengan net rating +18, selisih tiga poin dari Thunder dan Suns. Ini angkat moral pasca-kekalahan playoff 2024 lawan Timberwolves—kemenangan balas dendam 127-114 jadi pesta, dengan Jokić puji Wolves sebagai “tim tangguh.” Rival waspada: Clippers dan Lakers sudah siapkan scouting khusus buat Jokić, fokus double-team post-up yang ia kalahkan dengan pass akurat.
Lebih luas, rekor ini ubah narasi MVP race: Jokić favorit utama dengan odds -150, depan Luka Dončić dan Shai Gilgeous-Alexander. Di Denver, tiket laga naik 20 persen, dan jersey Jokić laku 5 ribu unit minggu ini. Dampaknya juga ke pengembangan: Nuggets dorong draft big man serupa tahun depan, inspirasi dari Jokić. Rival seperti Suns, yang jadwalnya minggu depan, harus tingkatkan level—start 4-0 ini peringatan bahwa Nuggets tak lagi sekadar satu bintang, tapi skuad lengkap. Rekor ini juga soroti evolusi NBA: big man seperti Jokić bukti posisi center lagi relevan di era small-ball.
Kesimpulan
Rekor empat triple-double berturut-turut Nikola Jokić di awal musim 2025/26 jadi momen ikonik yang tunjukkan kenapa ia MVP tiga kali. Dari prestasi historis yang gabung ia dengan legenda seperti Westbrook, performa luar biasa yang kendalikan Nuggets, hingga dampak yang tekan rival di Barat, Jokić bukti ia tak tergantikan. Nuggets lagi on fire dengan rekor 4-0, dan Jokić konduktor utama—tapi ini baru awal. Bagi Denver yang haus gelar ulang 2023, rekor ini janji perburuan panjang. Musim NBA brutal, tapi dengan Jokić di puncak, Nuggets siap raih trofi lagi. Fans Ball Arena, rayakan—maestro Serbia lagi main simfoni basket.
