nuke-saputra-tampil-solid-sebagai-point-guard-cadangan

Nuke Saputra Tampil Solid Sebagai Point Guard Cadangan

Nuke Saputra Tampil Solid Sebagai Point Guard Cadangan. Nuke Saputra, point guard berusia 25 tahun dari Rans Simba Bogor, telah menjadi salah satu kejutan menyenangkan di Indonesian Basketball League (IBL) 2025. Sebagai cadangan, ia menunjukkan performa solid yang membantu timnya tetap kompetitif di papan tengah klasemen. Dengan kemampuan mengatur permainan, kecepatan, dan ketenangan di bawah tekanan, Nuke telah membuktikan dirinya sebagai pelapis andal untuk starter seperti Daniel Grida. Kontribusinya, terutama dalam laga-laga ketat melawan tim papan atas seperti Pelita Jaya, menegaskan potensinya sebagai salah satu guard lokal yang patut diperhitungkan. Musim ini, ia menjadi elemen kunci dalam ambisi Rans Simba untuk melaju lebih jauh di playoff IBL.

Perjalanan Karier Nuke Saputra

Nuke Saputra, lahir di Yogyakarta pada 14 Maret 2000, memulai karier basketnya melalui kompetisi pelajar di Jogja Basketball League, di mana ia menonjol sebagai playmaker. Setelah menarik perhatian di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2021 untuk DI Yogyakarta, ia bergabung dengan Rans Simba Bogor pada 2023 sebagai bagian dari tim pengembangan. Musim debutnya di IBL 2024 mencatatkan rata-rata 3,5 poin, 1,8 assist, dan 1,2 rebound dalam 12 menit per game, tetapi musim 2025 menjadi terobosannya. Ia kini mencatatkan rata-rata 5,8 poin, 2,5 assist, dan 1,5 steal per game, menunjukkan peningkatan signifikan. Pengalamannya di FIBA Asia Cup Qualifiers 2024 sebagai cadangan timnas juga memperkaya kemampuan taktisnya, membantu Rans Simba mencapai rekor 11-5 di musim reguler.

Performa Solid di IBL 2025

Sebagai point guard cadangan, Nuke Saputra membawa energi baru setiap kali masuk dari bangku cadangan. Dalam laga melawan Pelita Jaya pada Maret 2025, ia mencatatkan 8 poin, 4 assist, dan 2 steal dalam 18 menit, membantu Rans Simba menahan keunggulan lawan hingga kuarter akhir meski kalah 85-80. Kemampuannya mencuri bola dan memulai fast break menjadi senjata utama, dengan rata-rata 1,5 steal per game menempatkannya di antara guard lokal terbaik dalam kategori ini. Pelatih Rans Simba, Wahyu Widayat, memuji Nuke atas “kecerdasannya dalam membaca permainan” dan kemampuan untuk menjaga ritme serangan saat starter seperti Grida istirahat. Akurasi tembakan lapangannya musim ini mencapai 46,2%, peningkatan dari 41,8% pada 2024.

Peran di Lini Pertahanan dan Serangan

Nuke dikenal karena intensitas bertahannya, sering ditugaskan untuk menjaga guard lawan seperti Yudha Saputera dari Prawira Bandung. Dalam kemenangan 78-72 atas Bali United, ia berhasil mencatatkan tiga steal, termasuk satu yang mengarah pada lay-up penentu kemenangan. Di sisi serangan, Nuke unggul dalam pick-and-roll dan distribusi bola, menciptakan peluang bagi center seperti LeBryan Nash. Kontribusinya dalam assist (2,5 per game) dan minimnya turnover (0,9 per game) menunjukkan kematangan sebagai playmaker. Perannya sebagai cadangan juga memungkinkan Rans Simba untuk mempertahankan intensitas tinggi, terutama dalam laga-laga dengan ritme cepat.

Kontribusi di IBL All-Star: Nuke Saputra Tampil Solid Sebagai Point Guard Cadangan

Nuke Saputra terpilih sebagai cadangan untuk Indonesian Stars di IBL All-Star 2025, sebuah pencapaian besar untuk pemain dengan menit bermain terbatas. Dalam laga di Solo, ia mencatatkan 4 poin, 3 assist, dan 1 steal dalam 10 menit, membantu Indonesian Stars bersaing ketat dalam kekalahan 102-99 melawan Foreign Stars. “Bermain dengan pemain terbaik Indonesia adalah pengalaman luar biasa,” ujar Nuke, menegaskan bahwa ajang ini memotivasinya untuk terus berkembang. Penampilannya di All-Star memperkuat reputasinya sebagai guard cadangan yang mampu memberikan dampak signifikan.

Tantangan di Playoff: Nuke Saputra Tampil Solid Sebagai Point Guard Cadangan

Meski tampil solid, Nuke menghadapi tantangan untuk meningkatkan akurasi tembakan tiga poin (saat ini 31,5%) dan menjaga konsistensi di laga-laga besar. Playoff IBL 2025, di mana Rans Simba kemungkinan menghadapi tim seperti Satria Muda atau Dewa United, akan menjadi ujian terbesarnya. Menjaga kebugaran untuk jadwal padat, termasuk tur pramusim Rans Simba di Singapura pada Agustus 2025, juga akan krusial untuk persiapan BCL Asia. Persaingan dengan guard lain seperti Fisyaiful Amir menuntutnya untuk terus tajam sebagai pelapis.

Penutup: Nuke Saputra Tampil Solid Sebagai Point Guard Cadangan

Nuke Saputra telah membuktikan dirinya sebagai point guard cadangan yang solid untuk Rans Simba Bogor di IBL 2025, memberikan kontribusi penting di pertahanan dan serangan. Dari Jogja Basketball League hingga panggung All-Star, perjalanannya mencerminkan dedikasi dan potensi besar. Dengan performa yang terus meningkat dan peran krusial di tim, ia berada di jalur untuk menjadi playmaker elit Indonesia. Akankah Nuke membantu Rans Simba melaju jauh di playoff dan mengukir nama di kancah Asia? Musim 2025 menjadi panggungnya untuk menjawab ekspektasi tersebut.

BACA SELENGKAPNYA DI…

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *