sasha-vujacic-dengan-pede-sebutkan-luka-itu-superstar-lakers

Sasha Vujacic Dengan Pede Sebutkan Luka Itu Superstar Lakers

Sasha Vujacic Dengan Pede Sebutkan Luka Itu Superstar Lakers. Los Angeles Lakers menjadi sorotan jelang musim NBA 2025/2026 setelah Luka Doncic, bintang baru mereka, mendapat pujian tinggi dari mantan pemain Lakers, Sasha Vujacic. Dalam wawancara di ESPN LA pada 27 Agustus 2025, Vujacic dengan penuh percaya diri menyebut Doncic sebagai superstar ideal untuk membawa Lakers kembali ke puncak kejayaan. Komentar ini muncul setelah Doncic, yang ditukar dari Dallas Mavericks pada Februari 2025, menunjukkan performa impresif di musim pertamanya bersama Lakers, termasuk 45 poin saat melawan mantan timnya di Dallas pada April 2025. Vujacic, yang juga berasal dari Slovenia, membandingkan mentalitas Doncic dengan legenda Lakers, Kobe Bryant, menambah panasnya ekspektasi untuk musim mendatang. MAKNA LAGU

Pernyataan Vujacic mencerminkan optimisme besar terhadap Doncic, yang kini menjadi wajah baru Lakers di era pasca-LeBron James. Dengan kontrak baru tiga tahun yang ditandatangani pada 2 Agustus 2025, Doncic diharapkan memimpin Lakers menuju gelar ke-18. Artikel ini akan mengulas profil Sasha Vujacic, alasan di balik kepercayaan dirinya terhadap Doncic, dan tanggapan Doncic atas pujian tersebut.

Siapa Itu Sasha Vujacic

Sasha Vujacic, lahir di Maribor, Slovenia, pada 8 Maret 1984, adalah mantan pemain NBA yang dikenal sebagai shooting guard Los Angeles Lakers dari 2004 hingga 2010. Dipilih sebagai pick ke-27 pada NBA Draft 2004, Vujacic meraih dua gelar juara NBA bersama Lakers pada 2009 dan 2010. Ia terkenal karena akurasi tembakan tiga angkanya, dengan rekor Lakers untuk persentase tembakan tiga angka terbaik dalam satu musim (43,7% pada 2007/2008). Salah satu momen puncaknya adalah mencetak dua tembakan bebas krusial di Game 7 Final NBA 2010 melawan Boston Celtics, membantu Lakers memenangkan gelar.

Setelah Lakers, Vujacic bermain untuk New Jersey Nets, Los Angeles Clippers, dan beberapa klub di Turki serta Italia, di mana ia meraih penghargaan Turkish Basketball League MVP. Meski tidak pernah bermain untuk timnas Slovenia di level senior karena perselisihan masa muda, Vujacic tetap menjadi figur penting di basket Slovenia, terutama karena kesuksesannya di NBA. Kini pensiun, ia sering tampil sebagai komentator dan analis, memberikan wawasan tentang basket internasional dan Lakers.

Apa Yang Membuat Sasha Vujacic Pede Untuk Menyebutkan Hal Tersebut

Keyakinan Vujacic terhadap Doncic didasarkan pada pengalamannya melihat mentalitas juara selama bermain bersama Kobe Bryant, yang ia anggap mirip dengan pendekatan Doncic. Dalam wawancara ESPN LA, Vujacic menyebut Doncic memiliki “cahaya dan kemampuan yang terlalu besar untuk Dallas,” menegaskan bahwa Los Angeles adalah panggung ideal bagi bakatnya. Ia menyoroti mentalitas Doncic yang kompetitif, dengan mengatakan, “Dia bermain dengan senyum, tapi ingin menghabisi lawan,” sebuah sifat yang mengingatkannya pada Kobe. Vujacic juga menunjuk pada performa Doncic di musim 2024/2025, di mana ia mencatatkan rata-rata 28,2 poin, 8,1 rebound, dan 7,5 assist per laga meski dalam kondisi fisik yang belum optimal pasca-cedera.

Selain itu, Vujacic melihat kesesuaian Doncic dengan budaya Lakers, yang selalu mengandalkan superstar untuk meraih kejayaan. Dengan pengalaman memenangkan dua gelar bersama Kobe, Vujacic yakin Doncic, yang kini berusia 26 tahun, memiliki mentalitas dan keterampilan untuk membawa Lakers ke kejuaraan berikutnya. Transformasi fisik Doncic menjelang musim 2025/2026, yang membuatnya lebih bugar, juga menambah keyakinan Vujacic bahwa Doncic siap menghadapi tekanan sebagai wajah franchise.

Bagaimana Tanggapan Luka Doncic Atas Pujian Sasha Vujacic Ini

Doncic merespons pujian Vujacic dengan rendah hati, namun menunjukkan penghargaan besar atas perbandingan dengan Kobe Bryant. Dalam konferensi pers menjelang laga pramusim melawan Toronto Raptors pada 29 Agustus 2025, Doncic berkata, “Sasha adalah legenda di Slovenia dan Lakers. Dibandingkan dengan Kobe, itu luar biasa, tapi saya hanya ingin fokus bermain dan membantu tim menang.” Ia juga menyebutkan bahwa ia belum pernah bertemu Vujacic secara langsung, tetapi mengetahui kariernya dan menghormati pencapaiannya sebagai salah satu dari sedikit pemain Slovenia yang sukses di NBA.

Doncic menegaskan bahwa ia termotivasi untuk membuktikan diri di Los Angeles, terutama setelah musim perdananya yang berakhir tanpa gelar. Ia mengakui tekanan bermain untuk Lakers, tetapi menyatakan, “Saya suka tekanan ini. Ini membuat saya lebih baik.” Tanggapannya mencerminkan fokus pada tujuan tim, sekaligus menunjukkan kematangan dalam menangani ekspektasi besar yang datang dengan pujian dari figur seperti Vujacic.

Kesimpulan: Sasha Vujacic Dengan Pede Sebutkan Luka Itu Superstar Lakers

Pernyataan Sasha Vujacic yang menyebut Luka Doncic sebagai superstar ideal Lakers menegaskan ekspektasi besar terhadap bintang Slovenia ini di musim 2025/2026. Dengan pengalaman sebagai juara NBA bersama Kobe Bryant, Vujacic melihat mentalitas kompetitif dan bakat Doncic sebagai kunci untuk mengembalikan kejayaan Lakers. Keyakinannya didukung oleh performa Doncic yang impresif dan transformasi fisiknya, menjadikannya pusat masa depan franchise. Tanggapan rendah hati Doncic menunjukkan kesiapannya menghadapi tekanan, sekaligus menghormati warisan Vujacic sebagai legenda Slovenia di Lakers. Dengan musim baru di depan mata, Doncic memiliki peluang untuk membuktikan bahwa pujian Vujacic bukan hanya kata-kata, tetapi prediksi akurat tentang kebangkitan Lakers di bawah kepemimpinannya.

 

BACA SELENGKAPNYA DI…

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *