terry-rozier-tidak-terima-tuduhan-taruhan-ilegalnya

Terry Rozier Tidak Terima Tuduhan Taruhan Ilegalnya

Terry Rozier Tidak Terima Tuduhan Taruhan Ilegalnya. Kontroversi taruhan olahraga kembali mengguncang NBA saat Terry Rozier, guard Miami Heat, tegas menolak tuduhan keterlibatannya dalam skema perjudian ilegal. Pada 8 Desember 2025, Rozier mengajukan plea not guilty di pengadilan federal Brooklyn, New York, menyangkal sepenuhnya dakwaan wire fraud dan konspirasi money laundering yang bisa ancam hukuman hingga 20 tahun penjara. Tuduhan ini muncul dari penyelidikan FBI yang dimulai Oktober lalu, di mana Rozier disebut bocorkan info internal soal cedera palsu di laga Maret 2023 saat masih di Charlotte Hornets, memungkinkan rekan-rekannya taruh taruhan senilai lebih dari 200 ribu dolar. Pengacaranya, Jim Trusty, sebut kasus ini “trophy hunting” dari pihak berwenang, yang cuma ingin tangkap nama besar. Rozier, yang kini absen karena unpaid leave dari NBA, tetap main di 15 laga musim ini dengan rata-rata 18 poin, tapi skandal ini campur aduk karirnya yang sudah capai 160 juta dolar gaji. Di tengah ekspansi taruhan legal sejak 2018, kasus ini jadi pengingat betapa tipis garis antara hiburan dan pelanggaran. INFO TOGEL

Tuduhan Spesifik yang Dihadapi Rozier: Terry Rozier Tidak Terima Tuduhan Taruhan Ilegalnya

Tuduhan inti terhadap Rozier adalah ia konspirasi dengan teman masa kecilnya, De’Niro Laster, dan jaringan penjudi untuk manipulasi prop bet—taruhan pada performa individu. Menurut dakwaan, pada Maret 2023, Rozier kabari Laster bahwa ia akan keluar awal dari laga Hornets lawan New Orleans Pelicans dengan alasan cedera kaki. Ia memang main cuma sembilan menit 36 detik sebelum absen, yang picu taruhan under pada statistiknya—seperti poin di bawah proyeksi—dan untungkan penjudi puluhan ribu dolar. Skema ini katanya berlangsung dari Desember 2022 hingga Maret 2024, libatkan ratusan ribu dolar taruhan ilegal lewat sportsbook online dan retail. Rozier dituduh sebagai sumber info non-publik, termasuk soal absen pemain lain, yang dijual Laster ke sindikat taruhan. Ini bagian dari dua probe FBI: satu soal taruhan olahraga, satu soal poker ilegal berbau mafia. Rozier ditangkap bareng lebih dari 30 orang, termasuk pelatih Portland Trail Blazers Chauncey Billups dan eks guard Damon Jones, yang juga not guilty. NBA, yang kooperasi penuh, anggap tuduhan ini serius banget.

Respons Keras dari Pengacara Rozier: Terry Rozier Tidak Terima Tuduhan Taruhan Ilegalnya

Rozier tak sendirian hadapi badai ini; pengacaranya, Jim Trusty, langsung serang balik dengan gaya agresif. “Terry bukan penjudi, tapi ia tak takut bertarung, dan ia siap menang,” kata Trusty sejak Oktober, sebut penangkapan Rozier cuma “photo op” dari agen federal yang tolak voluntary surrender. Pada 8 Desember, Trusty konfirmasi rencana file motion to dismiss dakwaan, plus arbitrase terpisah lawan NBA soal unpaid leave mulai 17 Desember. Ia tuduh pihak berwenang buru-buru tangkap Rozier demi publisitas, padahal bukti lemah—tak ada rekaman atau saksi langsung. Rozier dirilis dengan jaminan 3 juta dolar, diamankan rumahnya di Florida, plus serahkan paspor dan larangan kontak saksi atau judi. Trusty soroti bahwa Rozier dibersihkan NBA Juni lalu, tapi FBI tetap lanjut, yang katanya tunjukkan motif politik. Respons ini bikin kasus makin panas, dengan Trusty janji ungkap discovery—lebih dari 1.000 dokumen dan 55 gigabyte data—akan bukti tuduhan absurd.

Dampak Karier dan Hukum bagi Rozier

Kasus ini langsung hantam karier Rozier: NBA tempatkan ia unpaid leave, gajinya ditahan escrow—jika bersih, ia dapat kembali penuh. Ia absen sejak Oktober, ganggu ritme Heat yang rekor 12-13 di Timur. Sebagai pick ronde pertama Boston 2015, Rozier punya karir solid—dari bench warmer ke starter Heat via trade 2024—tapi tuduhan ini nodai legacy. Hukumnya lebih berat: dakwaan wire fraud dan money laundering bisa 20 tahun tiap count, plus denda jutaan. Pengadilan batasi perjalanannya ke Florida, Ohio, dan New York, plus larangan senjata. Ini mirip kasus Billups, yang katanya takkan risikokan Hall of Fame-nya untuk judi. Pengamat bilang, jika terbukti, Rozier bisa lifetime ban NBA seperti Pete Rose di baseball. Tapi jika menang, ini jadi preseden soal investigasi taruhan di era legal betting, di mana liga sendiri partner operator judi.

Kesimpulan

Terry Rozier tegas tolak tuduhan taruhan ilegalnya dengan plea not guilty, yang didukung pengacara Jim Trusty yang sebut ini “trophy hunting” dari FBI. Dari bocor info cedera palsu Maret 2023 hingga konspirasi jaringan penjudi, kasus ini soroti bahaya prop bet di NBA yang makin bergantung taruhan legal. Bagi Rozier, ini ujian karier—dari 18 poin per laga ke unpaid leave—tapi ia siap bertarung di pengadilan dan arbitrase. NBA kooperasi, tapi kasus ini ingatkan liga harus jaga integritas di era judi. Penggemar Heat harap Rozier balik cepat, tapi resolusi 17 Desember arbitrase bakal tentukan nasibnya. Di dunia olahraga yang haus sensasi, Rozier tunjukkan nyali—menang atau kalah, cerita ini tambah babak baru pada drama taruhan.

BACA SELENGKAPNYA DI…

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *